Directing
merupakan fungsi manajemen yang dalam bahasa Indonesia disebut pengarahan. Directing / commanding adalah
fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran,
perintah-perintah, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar
tertuju yang telah ditetapkan semula. Directing dikatakan sebuah proses dimana
para manajer membimbing dan mengawasi kinerja para pekerja untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Mengarahkan dikatakan sebagai jantung dari proses
manajemen. Perencanaan, pengorganisasian, staf yang sudah didapat tidak akan
penting apabila tidak ada yang mengawasi dan membimbing. Tindakan pengarahan di
mulai dari saat melakukan kegiatan, pengarahan ini dirancang agar pekerja bekerja
secara efektif, efisien supaya dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Mengarahkan adalah fungsi membimbing, menginspirasi, mengawasi, supaya tujuan
tercapai.
Di dalam
manajemen, pengarahan ini bersifat sangat kompleks karena disamping menyangkut
manusia juga menyangkut berbagai tingkah laku dari manusia-manusia itu sendiri.
Manusia dengan berbagai tingkah lakunya yang berbeda-beda. Ada beberapa prinsip
yang dilakukan oleh pimpinan perusahaan dalam melakukan pengarahan yaitu :
1. Prinsip mengarah kepada tujuan
2. Prinsip keharmonisai dengan tujuan
3. Prinsip kesatuan komando
Pada umumnya
pimpinan menginginkan pengarahan kepada bawahan dengan maksud agar mereka
bersedia untuk bekerja sebaik mungkin, dan diharapkan tidak menyimpang dari
prinsip-prinsip di atas.
Cara-cara pengarahan yang dilakukan dapat berupa :
1.
Orientasi
Merupakan cara pengarahan dengan memberikan informasi
yang perlu supaya kegiatan dapat dilakukan dengan baik.
2.
Perintah
Merupakan permintaan dri pimpinan kepada orang yang
berada di bawahnya untuk melakukan atau mengulangi suatu kegiatan tertentu pada
keadaan tertentu.
3.
Delegasi wewenang
Dalam pendelegasian wewenang ini pimpinan melimpahkan
sebagian dari wewenang yang dimilikinya kepada bawahannya.
Karakteristik dari Pengarahan :
1.
Fungsi pervasif, pengarahan diperlukan dalam
semua tingkatan organisasi, setiap manajer memberikan bimbingan dan inspirasi
kepada bawahannya.
2.
Kegiatan terus-menerus, pengarahan adalah
kegiatan yang berkesinambungan karena terjadi terus menerus sepanjang kehidupan
organisasi.
3.
Faktor manusia, mengarahkan adalah fungsi yang
berhubungan dengan bawahan oleh karena itu hal ini berkaitan dengan faktor
manusia. faktor manusia sangat kompleks tidak dapat di prediksi perilaku yang
akan dilakukannya.
4.
Kegiatan kreatif, fungsi pengarahan membantu
mengkonversi rencana menjadi kinerja.
5.
Fungsi eksekutif, fungsi pengarahan dilakukan
oleh semua manajer dan eksekutif di semua tingkat diseluruh kegiatan dalam
organisasi, bawahan menerima instruksi dari atasannya.
Fungsi pengarahan
Fungsi
pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan
efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan
kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya. Pengarahan pada dasarnya akan
berkaitan dengan motivasi, komunikasi, dinamika kelompok, dan kepemimpinan.
·
Motifasi merupakan suatu tindakan yang mendorong
seseorang bertindak atau berperilaku tertentu. Pemahaman terhadap motifasi
seseorang merupakan kunci bila mendorong rang lain untuk bekerja sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu motifasi merupakan faktor penting
yang mendukung prestasi kerja disamping tergantung pada kemampuan.
·
Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan
dari seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain atau sekelompok orang.
Komunikasi terjadi dengan baik apabila pesan yang diterima orang lain sesuai
dengan pesan maksud pengirim pesan.
·
Komunikasi bisa dilakukan secara verbal maupun
nonverbal, secara tertulis maupun lisan. Komunikasi merupakan proses yang
komponennya meliputi : pengirim, encoding (mengkodekan), channel, decoding
(memecahkan kode), penerima, dan umpan balik. Efektifitas komunikasi organisasi
dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu saluran informasi formal, struktur
organisasi, spesialisasi jabatan, dan pemilikan informasi.
·
Dinamika Kelompok, kelompok dalam organisasi
terjadi karena dibentuk oleh organisasi, dan juga terbentuk karena kepentingan
karyawan dan persahabatan. Kelompok yang
dibentuk oleh organisasi dimaksudkan untuk mengerjakan tugas-tugas yang
diperlukan organisasi , jadi manajer atau pimpinan tinggal bagaimana
mengefektifkan kelompok formal ini. Kelompok informal yang terbentuk terutama
karena kepentingan karyawan (interest group) dan persahabatan (friendship
group). Manajer harus mengarahkan bagaimana kelompok-kelompok informal ini
mendukung peningkatan tercapainya organisasi. Kelompok informal mempunyai
fungsi sebagai berikut: pertama, kelompok berfungsi memelihara dan memperkuat
norma dan nilai yang sama dari anggota kelompok. Kedua berfungsi memberi
kepuasan sosial, status, dan keamanan. Ketiga, berfungsi membantu komunikasi
anggotanya. Keempat, berfungsi untuk membantumemecahkan masalah baik masalah
individu ,kelompok, maupun organisasi.
Kelompok juga bisa bertindak sebagai kelompok referensi (reference group), kelompok dimana orang akan
mengidentifikasidiri dan membandingkan dengan
kelompok tersebut (Mamduh M. H., 1997).
Tujuan pengarahan
1.
Menjamin kontinuitas perencanaan
2.
Membudayakan prosedur standar
3.
Menghindari kemangkiran yang tidak berarti
4.
Membina disiplin
5.
Membina motivasi yang terarah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar